Perasaan
yang terkadang tak pernah bisa aku bohongi. Apalagi perasaan sakit dan
terluka karena seseorang yang sangat aku sayangi. Selama ini aku selalu
menyayanginya dengan sepenuh jiwaku ini. Hancur sudah rasa cinta dan sayangku
ini padamu. Butuh waktu yang sangat lama untuk bisa menyembuhkannya, mungkin
dengan melupakan ingatan yang membuat sakit untuk diingat kembali. Semakin aku
melihatnya semakin aku mengingat masa laluku semakin sakit untuk diingat
kembali. Seperti yang dialami oleh Via.
Via
menutup buku hariannya, dan beranjak dari tempat tidurnya. Ia merenung di depan
jendela menatapi cahaya bulan yang sangat indah, ia selalu memikirkan apa
yang terjadi pada dirinya, betapa malangnya seseorang yang ia cintai telah
mengkhianatinya dengan berpacaran dengan sahabatnya.
Air
mata itu jatuh mendandakan betapa hancur perasaannya. ”bulan aku tahu engkau
juga banyak masalah tapi mengapa engkau begitu tenang” dalam hati via bebisik
kepada bulan. Pukul dua malam via baru bisa tertidur, perlahan malam pun
berlalu menjadi pagi, ayampun bernyanyi menandakan hari menjelang pagi.
Pukul
tiga pagi via baru bisa
“Via….
Bangun nak hari sudah pagi, ayo mandi dulu mamah tunggu dimeja makan”.
“Ia
mah, sebentar aku mandi dulu, setelah selesai aku akan kesitu.
Aku
tidak boleh melihatkan kesedihanku disaat di meja makan. aku harus ceria
didepan mamah supaya tidak curiga apa yang aku alami.
“Mah,
aku berangkat sekolah dulu…..
“Via
hati-hati di jalan nak…
“ia,
mah ( hatiku lega melihat mamah tidak curiga)
Kaki
ini terus melangkah menuju ke sekolah dengan luka di hatinya, namun aku
bersemangat untuk pergi ke sekolah. Setelah setibanya di gerbang pintu sekolah
dias memanggilgu.
“
via, maafkan aku ya… aku tak bermaksud untuk mengkhianatimu”
“sudah
! aku tak mau membahas itu, hatiku sudah terluka karnamu dias”
“
Tapi aku sangat mencintaimu via, hatiku sangat menyayangimu.
Disaat aku sedang bertengkar dengan
dias, tiba-tiba lia datang menghampiri aku dan dias.
“Via, aku minta maaf atas perlakuan yang
aku buat terhadap kamu”
“lia akan aku maafkan kesalahanmu, tapi
kamu tidak boleh mengulanginya lagi.
“ Via, aku berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.
Via dan Lia akhirnya berpeluakan, kita
sahabat bukan musuh. Hatiku senang karena Lia kini telah berubah menjadi Lia
yang aku kenal seperti dahulu .
“Via, aku minta maaf
“Dias, aku memaafkan kesalahanmu tapi kita
berteman saja.
“ia Via kita cukup berteman saja”
Jam sekolah berbunyi tandanya masuk kelas
aku, Lia, dan Dias bergegas masuk keruang kelas masing-masing. Hatiku senang
sekali melihat hubungan cinta kini berubah menjadi persahabatan yang saling
mencintai satu sama lain.
Trimakasih
telah membaca
sekian
dan terimakasih
ADS HERE !!!