Dalam ilmu pengetahuan banyak hal
yang diidealkan untuk mempermudah proses pengajaran misalnya saja dalam
pelajaran fisika biasanya digunkan nilai gravitasi 9,8 m/s2 dan
sering pula ditaksir menjadi 10 m/s2. Pengidealan ini juga terjadi
pada penggambaran orbit bulan yang berbentuk
lingkaran.
Jika memang orbit bulan adalah
lingkaran maka seluruh penduduk bumi akan mendapati bentuk bulan dengan ukuran
dan intensitas cahaya yang sama. Faktanya sering teramati bentuk bulan yng
lebih besar dan lebih kecil dari biasanya. Bukan karena mata pengamat yang
salah melaikan karena bentuk orbit bulan yang tidak melingkar. Bentuk orbit bulan
sejatinya berbentuk elips.
Karena bentuk orbit bulan adalah
elips maka akan terjadi fenomena dimana bulan berada pada edar yang jauh dengan
bumi dan ada edar yang dekat dengan bumi. Berikut pengilustraisannya :
Perigee atau dalam bahasa indonesia disebut perihelion
adalah kondisi titik orbit terdekat
Apogee atau dalam bahasa indonesia disebut aphelion adalah kondisi
titik orbit terjauh
Pada saat bulan dalam kondisi perihelion maka bulan akan
tampak lebih terang dan lebih besar. Peristiwa itu biasa disebut dengan istilah
supermoon.
Bulan purnama paling besar dan terang selama tahun 2016 terjadi pada tanggal 14 november 2016. Bulan purnama perihelion hari ini menjadi yang terbesar dan terterang sejak 26 Januari 1948 dan baru akan terkalahkan pada 25 November 2034. Puncak bulan purnama perihelion ini terjadi pada pukul 20:52 WIB. Bulan purnama perihelion ini dapat disaksikan sepanjang malam antara Senin malam hingga Selasa pagi.
Peristiwa ini tidak mengandung unsur mistis ya jadi jangan takut untuk mengamati bulan karena tidak akan ada manusia srigala, vampire, pocong, atau makhluk gaib yang sebangsanya.
Peristiwa ini memang memicu pasang naiknya air laut tetapi belum ada penelitian yang menyimpulkan bahwa supermoon memicu bencana gempa maupun meletusnya gunung berapi.
Sudahkan Anda mempersiapkan diri menyambut supermoon jika belum penulis sarankan segera mengatur jadwal kegiatan karena kejadian jarang terjadi, dan mari berdoa semoga cuaca pada hari itu cerah.
Fenomena langit yang diprediksi akan datang adalah hujan meteor Leonids berlangsung antara 10-23 November 2016
ADS HERE !!!